Rusmini adalah salah satu contoh TKW yang berangkat sebelum era reformasi Indonesia. Meski hanya lulusan SMP, ia memiliki kegigihan belajar bahasa Inggris sehingga berhasil menjadi TKW di Brunei Darussalam sampai Inggris!
Rusmini bekerja sebagai pekerja domestik di rumah salah satu staff kerajaan Brunei Darussalam. Ia bekerja di rumah mewah bersama 4 pekerja domestik dari berbagai negara lainnya. Rumah dengan 2 ruang makan dan bias-bias kultur kerajaan, membuat Rusmini memahami table manner. Tak jarang ia mendapatkan social privilege dan kesempatan mengikuti pesta di istana kerajaan Brunei.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan beberapa kali, kami melihat obsesi Rusmini yang besar terhadap negara-negara maju. Keinginan dia kembali ke luar negeri terutama Yunani, Jerman, dan Inggris kuat sekali. Hanya saja dia belum memutuskan untuk berangkat karena terhambat oleh izin suaminya.
Obsesi Rusmini muncul dalam narasi tentang lifestyle – fashion, pop culture, dan kesejahteraan kota. Untuk merespons hasratnya atas modernisasi, kami memilih dramaturgi gameshow dadakan dalam performance ini.