Dapur Imajinasi Mama: Video Performance 360°

Berdasarkan tulisan Afrizal Malna (observer), ada tujuh video rekonstruksi performatif yang diproduksi dalam program “Dapur Imajinasi Mama” Studio Klampisan. dapur sebagai imajinasi memantulkan bayangan tentang kehidupan keluarga, mimpi-mimpi keluarga, harapan, kegagalan dan penderitaan. imajinasi ini bisa berubah menjadi semacam petualangan yang ajaib dan mendebarkan, karena Sebagian PMI ini tidak dibekali oleh pengetahuan yang cukup tentang bahasa, keahlian maupun budaya setempat dimana mereka bekerja. penggunaan teknologi kamera 360 dalam pembuatan video rekonstruksi performatif ini, bisa mempertembal unsur dramatik akan petualangan yang mendebarkan ini dan bisa berbahaya.

praktik pengalihan maupun saling-tukar pada tujuh video memang telah menggeser pengalaman PMI sebagai buruh migran menjadi peristiwa publik. pemirsa menjadi lebih mengetahui kompleksitas yang dihadapi buruh migran; dan bagaimana mereka memperjuangkan hak-haknya untuk mendapatkan upah, jam kerja maupun hari libur yang layak. hak-hak yang justru tidak pernah tegas ketika mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Indonesia, karena di Indonesia posisi mereka disamarkan dengan cara memandang mereka sebagai bagian dari rumah tangga.

Working Team

360° Video Producer: Berlin Roman

Producer Assistant: Lista Dewi, Farida, Wulan Destian

Facilitator/Director: Abi Muhammad Latif

Dramaturg: Arung Wardhana Ellhafifie

Researcher: Izzat Ramsi

Director Assistant: Putra Yuda

Composer: Lutfan Hawari

Installation: Achzana Ilhamy, E P Albatiruna, Fajar Dwi, Izzat Ramsi, Putra Yuda

Video Editor: Abi Muhammad Latif

Transcript: Dayu Prisma

Translator: Priscilla Gerard

Supported by the DAAD Artist-in-Berlin Program with funds from the Federal Foreign Office in the framework of the International Relief Fund for Organizations in Culture and Education.

Video 360